Dan Kini kemarin setelah hari ini

 ORASI ILMIAH KEPEMUDAAN DAN MAHASISWA 

oleh : Aditya Prayoga 


Perkenankan saya memulai dengan mengucapkan ‘Selamat!’ kepada para pemuda dan mahasiswa yang hadir seperti saya saat berdiri pada hari ini.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbagi refleksi tentang membangun Kepemimpinan transformatif dan berkelanjutan dengan gaya kepemimpinan yang memotivasi untuk mencapai tujuan dengan memperjelas tugas dan peran sesama.

 Saya bicara hari ini bukan sebagai akademisi atau ilmuwan dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Saya hanya seorang penggerak yang terus berpikir kritis di ruang publik dengan sumber daya yang tersedia di ruang publik demi majunya perjuangan besar yang sama-sama sedang diupayakan ini. 

Tantangan yang dihadapi dalam perjuangan ini semakin besar dan kompleks sekarang. Mulai dari Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu tidak sekedar mengakibatkan porak-porandanya kehidupan umat manusia sedunia secara luas, namun dalam pergerakan mahasiswa dan pemuda juga mengalami kemunduran sangat pesat karena segala bentuk proses yang sangat panjang untuk kembali pulih seperti sampai saat ini yang mana mengakibatkan terjadi perubahan ataupun pergeseran nilai sosial politik dan budaya yang secara besar-besaran mengalami kemunduran dalam tatanan masyarakat.

Dewasa ini Berbicara esensi dari anak muda dan mahasiswa serta tanggungjawabnya tidak serta merta hanya berbicara perubahan perubahan dan perubahan, jika perubahan itu hanya sebuah ketidakpastian semata, Sebab pemuda adalah kelompok ataupun individu yang cenderung pada pemikiran serta pergerakan yang konkrit. Selain daripada itu adakalanya kita dituntut harus siap berani untuk mengambil sikap melakukan perbaikan serta keberlanjutan dalam tatanan budaya pergerakan pemuda dan Mahasiswa. 


“ Hari ini anak muda memiliki suara paling banyak di Pemilu 2024. Anak muda dan mahasiswa perlu turun tangan dan peduli dengan isu penting di negeri ini. Anak muda perlu terlibat tidak sekedar melihat ributnya saja. Politik mempengaruhi kehidupan kita. Siapa lagi yang menyuarakan jika bukan kita semua”,


“Setelah lulus Mahasiswa sebagai sarjana bukan hanya pencari kerja namun menjadi Pemimpin Bangsa. Pemimpin Bangsa tidak lahir hanya berdiam diri dikelas namun mereka yang berani mencari tahu dan berani mengambil sikap secara tegas".

“ Kuliah bukan sekedar IPK yang baik tapi tentang orang yang kalian temui, memori dan jejaring yang akan dibentuk serta skill yang dilatih dan pemahaman yang diraih. Kuliah itu membeli situasi untuk diskusi dan bergerak . jangan hanya sebagai dekorasi tanpa aksi”,

Sebagai penutup, kepada kita semua yang hadir hari ini, semoga peran kita selaku pemuda dan mahasiswa di masyarakat yang selalu diwarnai oleh aspirasi yang diemban sebagai bagian dari sebuah gerakan besar untuk membangun kehidupan yang lebih bermartabat dan sejahtera bagi semua. Jadilah warga bangsa dan warga negara yang berkiprah mulia di tengah krisis dalam momen yang sedang kita hadapi bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugasmu bukan untuk benar melainkan untuk terus belajar sampai memaknak sebuah kesalahan

Kepribadian Yang Dapat Dituliskan

Ujung Jalan