Dari cerita yang pernah
ada terimakasih atas semuanya,bukan menghapusnya hanya saja
menyimpannya.Barangkali tuhan mempertemukan dan mempersatukan untuk kita baca
kembali dengan seksama. Semoga tuhan mendengar isi dari ungkapan ini,AMIIN.
Adapun sayang dan
cintanya tuhan(ALLAH) kepada kita tidak lain dalam bentuk pendewasaan adalah
tidak terlepasnya dari sedikit ungkapan penulis dalam buku ini antara lain
yaitu ;
1.
Diberikan Kesedihan, Hamba yang
disayangi oleh ALLAH kerap diberi kesedihan dalam banyak hal. Manusia adalah relative,
itu sebabnya selalu mencoba dengan hal yang baru tapi manusia sering lupa dalam banyak hal. Sesuatu yang baru tidak
terlepas dengan yang lalu atau yang lama maka sedih kita hari ini selagi kita
masih yakin dan percaya bahwa kesedihan akan diganti oleh ALLAH dengan kebahagian yang tidak pernah kita
sangka-sangka dengan bentuk yang berbeda
dan rasa yang tak sama juga tentunya maka kita senantiasa semakin cinta kepada ALLAH sebab kesedihan bnyak memberikan
pelajaran dalam proses pendewasaan yang belum tentu kita dapatkan dari orang
lain. Intinya jangan pernah lupakan
ALLAH dalam segala aspek kehidupan, perlu diingat susah senang sudah
ALLAH yang memberi jalan atas itu semua dan ALLAH juga sudah menjamin kebahagiaan
hambanya yang bisa bersyukur atas kesedihan itu sendiri.
2.
Diberikan kesakitan, Dengan Kesakitan
itu kita akan senantiasa memohon kesembuhan-kesembuhan darinya, entah itu luka
di hati ataupun diluar dari itu. Yang jelas namanya sakit itu adalah rasa dan
hakikatnya rasa sakit itu sendiri adalah bagaimana kita mampu menerima rasa
sakit itu menjadi Sabar,Ikhlas dan Tulus. Karena Sabar belum tentu ikhlas
apabila masih pecah di mulut, Ikhlas
belum tentu sabar jika masih mengaharap sebuah pengharapan Dan Tulus adalah
puncaknya tidak mengharap sesuatu dari karena itu sendiiri (DIAM/ TAWAKAL).
3.
Diberikan Kehilangan, Sama halnya
dengan setiap pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan dan setiap perpisahan
sudah bisa dipastikan banyak sekali meninggalkan banyak cerita dan rasa
disetiap kisahnya Entah itu kehilangan orang yang kita sayang atapun segala
sesuatu yang pernah ada bersama dengan kita. Tapi percayalah jika pertemuan
saja akan ada sebuah perpisahan mengapa kita harus takut akan hal itu dan tidak
pernah berpikir setelah ada kehilangan pasti ada sebuah kebahagiaan yang belum
pernah ada sama kita dari sebelumnya. ALLAH memberi kehilangan kepada kita agar
kita mampu bersyukur dengan yang sudah ada dan juga mampu menjaga dari apa yang
kita sayang karena pada hakikatnya itu semua adalah titipan darinya.“ JANGAN
TAKUT JANGAN SEDIH KARENA ALLAH BERSAMA DENGAN
KITA”
4.
Diberikan Kesusahahan, Ada saat-saat yang baik ada masa-masa yang
sulit, tetapi tidak pernah ada masa-masa buruk. Kita akan mengalami masa-masa
sulit tetapi itu semua akan selalu membangunkan kita untuk hal-hal baik yang
tidak pernah kita perhatikan, Ketika masa sulit dan kita lelah secara mental
dan fisik dan merasa seperti kita tidak
memiliki apa-apa lagi dan semua yang ingin kita lakukan adalah berhenti ,saat
itulah kita mengetahui siapa diri kita, UNTUK DIRIKU JANGAN LEMAH!.
5.
Diberi Penderitaan, Tidak ada yang
lebih menderita dari mereka yang menyelesaikan masalah dengan hawa nafsunya
tapi tidak dengan tuhannya, jika semua permasalahn dalam hidup ini adalah
scenario dari ALLAH maka harus cepat juga kita kembalikan kepada ALLAH yang
maha mengetahui segalanya dari hal yang tidak pernah kita ketahui. Pertahankan
apa yang layak untuk dipertahankan, selesaikan apa yang perlu untuk
diselesaikan dan ikhlaskan apa yang tidak perlu untuk kita pertahankan karena
pada dasarnya penderitaan hanya timbul dari sulitnya kita untuk mengikhlaskan. (SEJATINYA YANG KITA BUTUHKAN
ADALAH LUPA, BUKAN DIA).
TERIMAKASIH MASALAH.
Selasa, 9 februari 2021
Komentar
Posting Komentar